PENDAHULUAN
Para
desain interior perlu pemahaman mengenahi teknik bangunan. Teknik bangunan pada
pembahasan ini lebih diprioritaskan kepada, kekuatan suatu bagian setruktur
menahan beban maupun gaya.
Sehingga dengan memahami ini mak para desainer interior tidak ragu lagi dalam
menentukun keputusan dalam berekspresi.
1.1.Gaya
Gaya adalah besaran beban dikalikan jarak, sehingga untuk
memindah suatu benda memerlukan gaya.
Jenis gaya yang
memungkinkan timbul pada struktur adalah:
a.
Gaya
lintang (Shearing Force)
Jumlah aljabar dari gaya-gaya luar sebelah kanan maupun sebelah kiri dari
suatu potongan yang tegak lurus sumbu balok.
b.
Gaya
lentur (Bending Moment)
Jumlah aljabar moment dari semua gaya-gaya luar sebelah kanan maupun
sebelah kiri dari suatu potongan yang tegak lurus sumbu balok.
c.
Gaya
Aksial (Normal Force)
Jumlah aljabar dari gaya-gaya luar sebelah kiri maupun sebelah kanan dari
suatu potongan yang searah sumbu balok.
1.2 .Beban
a.
Beban Mati (dead
load)
Berat dari semua bagian
struktur yang bersifat tetap termasuk juga berat sendiri dari struktur
tersebut.
b. Beban Hidup (life load)
Semua berat benda yang dapat
berpindah-pindah sendiri, dapat bergerak dari suatu tempat ketempat lain dan
membebani struktur..
c. Beban Angin (wind load)
Beban yang diakibatkan oleh
angin. Bisa bersifat tekan
maupun hisap yang mempengaruhi struktur.
d. Beban Gempa (earthquake load)
Beban yang diakibatkan karena
gerakan lempengan bumi maupun dari vulkanik gunung berapi.
1.3 .Perletakan
a.
Sendi (Hinge)
Perletakan yang mampu menahan
gaya dari dua arah, yaitu arah horizontal maupun vertical. Mempunyai 2 bilangan
anu.
b. Rol (Roller).
Mempunyai 1 bilangan anu.
Perletakan yang mampu menahan
gaya dari satu arah, yaitu arah horizontal.
c. Jepit (Fixed
end)
Perletakan yang mampu menahan
gaya dari tiga arah, yaitu arah horizontal maupun vertical dan moment.
Mempunyai 3 bilangan anu.
d. Sambungan (Link)
Perletakan yang mampu menahan
gaya dari satu arah, yaitu arah horizontal atau gaya aksial. Sambungannya
dengan cara dau buah pin yang dihubungkan dengan batang.
Kebanyakan
para desain interior sama sekali tidak mendapat materi konstrusi bangunan yang high resolution. Semua ini bukan
menjadikan kendala bagi para desain interior. Mata kuliah ini bermaksud untuk
sedikit membekali tentang konsruksi yang mutlak harus dipahami oleh para
sarjana interior. Mengingat para desain interior adalah penyedia jasa
perencanaan ruangan atau tempat yang nyaman untuk dihuni.
Beberapa tempat yang dibutuhkan manusia
tentunya harus mencukupi rasa aman dan nyaman. Hal ini adalah paling
pokok harus dipenuhi dalam kita merancang suatu gedung maupun ruangan. Kaedah
kecukupan, keamanan dan kenyamanan dapat tercukupi dengan memahami Konstrusi
Bangunan
Konstrusi Bangunan dunia interior
sangat diperlukan. Mengingat dengan ilmu ini dapat menciptakan kekuatan dan
keindahan bangunan. Kedalaman materi Konstruksi Bangunan pada dunia Interior
sangat berbeda pada dunia Teknik Sipil. Pada Interior yang difokuskan masalah
fungsi dan pengaruh konstruksi. Sehingga nantinya para desain interior tidak
salah dalam menentukan sikap perencanaan.
Jangan sampai terjadi penghilangan
strutur yang akan mengakibatkan gedung roboh. Perancangan ruangan selain
memenuhi konsep keindahan juga harus memenuhi konsep kekuatan. Tidak boleh
suatu ruang dari segi estetis dinilai istimewa, akan tetapi dari segi
konstruksinya sangt membahaya pengunaruangan, karena ada salah satu kolom yang
dihilangkan. Padahal kolom tersebut adalah kolom struktur.
Menurut jenis, fungsi dan
kegunaannya konstruksi bangunan dikelompokkan
menjadi beberapa, yaitu:
1. Pondasi, sloff, kolom, balok, tangga.
2. Lantai, dinding, atap.
3. Plumbing, telphon, elektrical.
Menurut jenis bahan, fungsi dan
kegunaannya bahan konstruksi bangunan
dikelompokkan menjadi beberapa, yaitu:
1. Beton.
2. Kayu.
3. Baja, besi.
4. Galvalum.
5. Baja ringan.
Beberapa keterangan diatas sudah sangat jelas
bahwa konstrusi bangunan sangat fariatif sekali dalam fungsi, bahan dan
kegunaannya. Oleh sebab itu
para desain interior harus memahami satu persatu secara mendatail. Diharapkan
dengan memahami satu persatu dari bagian-bagian konstruksi maka mahasiswa akan
mendapatkan pemahaman baru yang bermanfaat dalam perancangan dan pelaksanaan.
Sehingga perencanaannya tidak akan merusak desain struktur yang sudah dibuat
oleh para sarjana teknik sipil.
TUGAS
Buatlah foto pondasi, sloff, kolom, balok, tangga,
plumbing, elektrical, jelaskan mengenahi
bahan pembuat dan fungsinya dari nama-nama konstruksi pada foto tersebut. Kumpulkan
minggu depan dalam bentuk print out dan soft copy.