BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Metodologi
Metodologi adalah suatu ilmu
yang mempelajari tentang bagaimana cara-cara atau metode-metode yang tepat
digunakan dalam menjawab permasalahan. Biasanya metodologi sangat erat sekali
dengan ilmu statistika. Metodologi juga mengandung makna yang lebih luas
menyangkut prosedur dan tata cara melakukan verifikasi data yang diperlukan
untuk memecahkan permasalahan atau menjawab pertanyaan.
Peranan metodologi sangat penting dalam menghimpun data yang diperlukan.
Bisa diasumsikan metodologi ini sangat berpengaruh dalam pelaksanaan prosedur
yang diambil. Prosedur ini tentunya harus memenuhi tata cara yang ilmiah
sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Tentunya tata cara ilmiah diambil agar
suatu pendapat, asumsi maupun teori yang diusulkan dapat diterima secara
akademis.
Harun Al Rasyid berpendapat, statistika sosial adalah seperangkat metode
yang membahas: 1). Cara mengumpulkan data yang dapat memberikan informasi yang
optimal, 2). Bagaimana cara meringkas, 3). Bagaimana cara melakukan analisis
terhadap data dengan menggunakan strategi tertentu. 4). Bagaimana cara menarik
kesimpulan dan menyarankan keputusan yang sebaiknya diambil. 5). Bagaimana cara
menentukan besarnya resiko kekeliruan dalam mengambil keputusan.
B. Pengertian Penelitian
Penelitian adalah suatu kegiatan individu untuk mengetahui, memahami bisa
jadi sampai ke analisis permasalahan yang menarik untuk dibahas. Penelitian
sering dilakukan oleh mahasiswa yang akan mendapatkan gelar akademik.
Penelitian juga sering dilakukan oleh para dosen maupun peneliti. Penelitian
yang dilakukan adalah untuk perkembangan, kemajuan dan kemaslahatan masyarakat
banyak.
Beberapa jenis penelitian diantaranya: penelitian komputer, penelitian
pertanian, penelitian kimia, penelitian obat, penelitian ekonomi, penelitian
cuaca, penelitian infrastruktur dan masih banyak lagi. Biasanya penelitian ini
adalah untuk menjawab fenomena permasalahan yang timbul dimasyarakat. Semisal
tentang flu burung, peneliti segera untuk meneliti tentang penangkal flu
burung. Gempa gunung merapai yang terjadi bulan desember 2010, peneliti segera
meneliti tentang gunung berapi sekaligus juga meneliti tentang kondisi
masyarakat. Peneliti ekonomi segera menganalisa tentang ekonomi yang ada dan
segera digerakkan.
C. Pengertian Metodologi Penelitian
Dari beberapa pengertian diatas maka dapatlah disimpulkan metodologi
penelitian adalah ilmu yang mempelajari tentang cara meneliti permasalahan yang
diambil dengan instrumen sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah. Sedangkan instrumen adalah alat ukur atau alat pengukuran seperti: tes,
kuesioner, observasi. Hasil dari alat ukur kemudian diolah dengan analisis
data. Analisis data sering menggunakan statistika.
Peranan metodologi penelitian sangat menentukan dalam upaya menghimpun data
yang diperlukan dalam penelitian. Metodologi penelitian ini akan memberikan
gambaran terhadap pelaksanaan penelitian atau petunjuk bagaimana penelitian ini
dilaksanakan. Bagaimana prosedurnya, jenis data apa yang dikumpulkan, alat ukur
(instrumen) apa yang dipakai, bagaimana populasinya, berapa sampel yang
dugunakan, metode sampel yang dipakai, uji dan pengolahan apa yang digunakan.
Pada penelitian kuantitatif
pengolahan data dalam menjawab hipotesa menggunakan teknik-teknik metode
statistika. Menurut Ating Somantri dan Sambas, beberapa fungsi statistika,
ialah:
1.
Meningkatkan efisiensi.
2.
Menyimpulkan dari data-data yang diperoleh.
3.
Menginterpretasikan dan menarik kesimpulan,
sehingga menghasilkan penelitian yang tepat.
4.
Memperkirakan gambaran yang akan
datang.
5.
Menaganalisa dari fenomena yang
terjadi dengan sejumlah faktor yang komplek.
Ciri statistika menurut Anas Sudijono:
1.
Statistika selalu bekerja dengan angka maupun
bilangan. Jika data yang diperoleh bersifat keterangan maka keterangan tersebut
harus dinilaikan atau dibuat skor. Misal: kegemaran membaca, rendah skor 1,
sedang skor 2, tinggi skor 3.
2.
Statistika bersifat obyektif. Hasil dari
kesimpulannya harus menggambarkan situasi sebenarnya.
3.
Statistika bersifat universal. Hasil dari
kesimpulannya dapat diaplikasikan pada permasalahan yang sama meskipun tempat
yang berbeda.
Pada umumnya kegunaan dari
statistika adalah untuk meramalkan kejadian-kejadian yang didasarkan pada
data-data yang telah ada atau telah diketahui.
a). Statistika dapat
menggambarkan data dalam bentuk tertentu.
Tanpa
statistika maka data akan menjadi kabur dan tidak jelas, misalnya Beberapa
siswa dari 120 orang siswa yang menempuh Ujian Nasional Matematika dinyatakan
lulus (pernyataan tidak jelas).
b). Statistika dapat
memberikan metode / cara mencatat data secara matematis dan sistematis.
c). Statistika dapat
menyederhanakan penyajian data yang kompleks menjadi data yang mudah
dimengerti, data tersebut dapat dibuat dalam bentuk table, grafik, maupun
diagram.
d). Statistika merupakan
teknik untuk membuat perbandingan dengan penyederhanaan data dalam bentuk
rata-rata, persentase. Dengan statistika kita akan mudah membandingkan suatu
kelompok data dengan kelompok data yang lain.
e). Statistika memberikan
petunjuk bagi peneliti supaya berpola pikir dan bekerja dengan pasti serta
mantap dalam melakukan penelitian.
f). Statistika merupakan
alat bagi peneliti untuk menganalisis proses sebab akibat yang kompleks dan
rumit.
Pada ilmu komputer motodologi penelitian sangatlah
penting diantaranya untuk:
a). Memberikan gambaran tentang aplikasi komputer yang diminati
masyarakat kepada perusahaan.
b). Menyajikan data tentang penjualan teknologi komputer pada suatu perusahaan.
c). Menyajikan data tentang income (pendapatan) atau expence
(pengeluaran) suatu perusahaan perakit komputer.
d). Menyajikan data tentang
perkembangan pendapatan atau laba antara periode satu dengan periode lain di perusahaan komputer.
e). Memahami tren pasar model
komputer yang diminati konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar