Kamis, 22 Desember 2011

BETON


ABSTRAK
   Semen dikalangan masyarakat umum sudah memasyarakat. Masyarakat menggunakan semen dicampur dengan pasir ditambah air sebagai bahan perekat pada (1) pemasangan bata dan batu, (2) plesteran dan acian diding, (3) semen, pasir, batu kecil dicampur menjadi beton. Hal ini juga ditunjang oleh cara pemakaian yang mudah dan menghasilkan sesuai dengan harapan masyarakat. Cara pemakaian semen yang dilakukan oleh masyarakat perlu dioptimal. Hal ini untuk mengantisipasi ketika terjadi gempa, selain menggunakan konstruksi anti gempa. Tujuan penelitian ini adalah mengelola dengan cara sederhana yang dapat dilakukan masyarakat umum dengan bahan limbah tebu yang banyak terdapat di pabrik gula untuk bahan campuran pembuatan beton.  Hasil beton yang diharapkan dapat meningkatkan  kuat tekan beton.  Peneliti berkenyakinan kuat tekan beton masih dapat ditingkatkat dengan cara yang sederhana dan dapat dilaksanakan oleh tukang maupun masayarakat biasa.      
     Bahan utama penelitian adalah semen dengan beraneka macam merek yang ada dipasaran lokal, pasir, krikil, air dan bahan tambahan limbah tebu yang berupa padat maupun cair dibuat menjadi beton. Hasil campuran tersebut dibuat menjadi beberapa sampel beton uji. Beton uji kemudian di uji dengan Compression test machine dan Hammer test. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan beton biasa tanpa tambahan limbah tebu.            
   Peneliti berharap hasil penelitian ini mudah dan sangat sederhana dapat dilakukan oleh tukang maupun masyarakat umum. Sehingga hasil penelitian akan lebih bermanfaat. Hasil   yang diharapkan dari penelitian ini adalah (1) Masyarakat mendapatkan acuan dalam menggunakan dan memilih semen, (2) Masyarakat dengan mudah dapat membuat beton yang kuat tekannya tinggi, (3) Membuat beton kuat tidak harus mahal dan dapat dilakkukan dengan sederhana yang bersetandar pekerjaan tukang yang sering dilakukan tanpa pengawasan yang ketat dan laboratories.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar