Jumat, 23 Desember 2011

FISIKA


FISIKA BANGUNAN

Manusia adalah mahkluk social yang suka berjamaah, berinteraksi dalam segala kesempatan. Bersosialisasi ini memerlukan suatu tempat. Tempat dapat dikategorikan menjadi tiga,yaitu:
1.      Tempat yang terlindung.
2.      Tempat yang semi terbuka.
3.      Tempat yang tebuka.
Beberapa tempat yang dibutuhkan manusia tentunya harus mencukupi, aman dan nyaman. Hal ini adalah paling pokok harus dipenuhi dalam kita merancang suatu gedung maupun ruangan. Kaedah kecukupan, keamanan dan kenyamanan dapat tercukupi dengan memahami Ilmu Fisika.
            Imu Fisika dalam dunia interior sangat diperlukan. Mengingat dengan ilmu ini dapat menciptakan keserasian bangunan maupun ruang dengan kondisi sekitar. Ilmu Fisika pada dunia Interior sangat berbeda pada saat belajar di SMA. Pada sekolah mengah atas ditekankan pada ilmu gaya, gerak, energi yang ditimbulkan. Pada Interior yang didalami adalah masalah fisika yang memungkinkan timbul dan mempengaruhi kondisi manusia saat menggunakan gedung maupun ruangan.

  1. Tempat Terlindung
Tempat yang terlindung adalah tempat yang dilindungi oleh bangunan. Sehingga manusia terasa aman untuk kegiatan didalamnya. Sehingga manusia yang mengunakan akan merasa aman dari beberapa ancaman. Ancaman tersebut dapat berasal dari orang jahat (pencuri, pembunuh, kecelakaan).
Selain itu juga aman terhadap kendaraan, panas, dingin, gas racun, lumpur, banjir, angin. Perlu diingat bahwa panas, dingin, angin, udara dan  air tidak boleh dihilangkan. Akan tetapi digunakan secukupnya dan jangan sampai berlebihan. Mengingat semua yang berlebihan akan berakibat tidak dapat terkontrol dan susah dikendalikan.
Bangunan yang berada tepi hutan atau didaerah binatang buas perlu diperhatikan ancaman binatang yang berbisa. Sekecil apapun binatangnya perlu diwaspadai. Apalagi bila penghuninya ada anak balita, hal ini sangat diperhatikan sekali.

  1. Tempat  Semi Terbuka
Tempat yang semi terbuka ini dimaksudkan untuk mendapatkan potensi lingkungan yang ada agar dapt masuk diruangan. Sehingga ruangan dan lingkungan terkesan sautu yang tidak terpisah.
Pembuatan model ini harus dipehatikan faktor potensi alam. Jangan sampai didalam mendisain malah faktor keunggulan tidak muncul. Juga diperhatikan potensi yang berlebihan. Jangan sampai potensi yang berlibih akan menimbulkan permasalahan baru. Potensi yang berlebih misalkan air hujan. Jangan sampai air hujan malah masuk dalam ruangan yang membasahi semuanya. Kemudian angin, jangan sampai angin yang datang membawa debu ataupun penyakit sehingga mengakibatkan oenghuni akan sakit.
Sekali lagi dalam perencanaan semi terbuka ini perlu analisis yang lebih mendalam. Semua ini dikarenakan sebagian untuk daerah terbuka dan sebagian lagi untuk daerah terlindung. Jangan sampai pengaruh luar yang tidak bermanfaat masuk kedalam ruang. Pengaruh tersebut semisal debu, virus, bakteri, bau tidak sedap, angin yang kotor.   

  1. Tempat Terbuka
Biasanya tempat ini adalah untuk umum dan fasilitas umum yang terbuka, sehingga semua pengaruh masuk dan desainnya adalah disesuaikan dengan desain umum.
Berbeda sekali dengan kedua kondisi diatas. Pada tempat ini sangat mudah dalam merencanakan dan melaksanakannya.



TUGAS

            Dokumenkan dengan foto tentang ketiga tempat diatas masing-masing tiga, juga diberi komentar tentang kelebihan dan kekurangan perencanaannya pada foto tersebut. Kumpulkan minggu depan dalam bentuk print out dan soft copy.
        

CAHAYA

            A. Pemanfatan cahaya alam.
            Cahaya merupakan sumber penerangan yang sangat dibutuhkan manusia. Cahaya pada awal materi ini adalah cahaya yang berasal dari alam, yaitu matahari disiang hari dan bulan dimalam hari. Tentunya dari potensi matahari dan bulan ini harus kita optimalkan fungsinya, agar bermanfaat pada rumah, ruang, lingkungan kita.
             Cahaya perlu diperhatikan dari mana arah datangnya apakah atas atau samping. Mengingat arah datang ini akan berakibat kepada kemanfaatan cahaya. Pada bangunan sering mendapatkan cahaya dari samping maupun atas. Jika mendapatkan cahaya dari atas akan bersifat menyebar kebawah bersifat kerucut dan tidak langsung ke mata. Sehingga hal ini tidak akan menyilaukan mata. Akan tetapi jika datangnya dari samping dalam hal ini melalui jendela maupun jalusi bahkan pintu, akan bersifat sama seperti yang dating dari atas. Hanya yang membedakan adalah dari samping akan mengenai mata dan mengakibatkan silau.
            Beberapa keterangan diatas perlu dikaji dan dicermati agar kita akan memahami cara mengantisipasi beberapa hal yang akan terjadi.


TUGAS:  Buat foto tentang pencahanyaan alam yang ada disekitarmu dari gedung perkantoran, swalayan, sekolah.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar